PDAM Tirta Kajen Luncurkan aplikasi MyTirtakajen
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN – Perumda Air Minum Tirta Kajen (PDAM) Kabupaten Pekalongan, terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggannya dengan meluncurkan aplikasi MyTika (My Tirta Kajen).
Aplikasi ini dirancang, untuk memudahkan pelanggan dalam berbagai aspek pelayanan air minum.
Direktur PDAM Kabupaten Pekalongan, Nur Wachid, menjelaskan bahwa MyTika memiliki berbagai fitur yang bermanfaat bagi pelanggan.
“Dengan MyTika, pelanggan bisa mengetahui jumlah tagihan, status pembayaran, serta mendapatkan informasi terkait penanganan kebocoran atau perbaikan yang sedang dilakukan,” kata Direktur PDAM Kabupaten Pekalongan, Nur Wachid, Kamis (6/6/2024).
Kemudian, untuk fitur utama MyTika ada beberapa macam, seperti informasi tagihan yaitu, pelanggan dapat dengan mudah mengecek jumlah tagihan air mereka, dan memastikan apakah sudah melakukan pembayaran atau belum.
Selanjutnya, update penanganan perbaikan, pelanggan dapat mengetahui informasi mengenai perbaikan atau kebocoran pipa akan tersedia di aplikasi.
“Jika pelanggan mengalami gangguan air, mereka bisa langsung mengecek di aplikasi untuk mengetahui penyebabnya,” ucapnya.
Tidak hanya itu, ada layanan pembayaran lebih mudah. Aplikasi ini juga menyediakan informasi mengenai mitra pembayaran PDAM.
Pembayaran dapat dilakukan melalui mobile banking, internet banking, atau gerai mitra seperti Shopee dan lainnya.
“Ada notifikasi dan berita, pelanggan akan mendapatkan informasi terkini tentang layanan PDAM, termasuk tips penggunaan air yang bijak selama musim kemarau, dan rencana perbaikan yang akan dilakukan,” imbuhnya.
Nur mengungkapkan, fitur yang lainnya yaitu fedback pelanggan yaitu pelanggan dapat mengirimkan pesan atau keluhan melalui aplikasi.
“Kami sangat menghargai feedback dari pelanggan untuk kemajuan perusahaan ini,” ungkapnya.
Tidak kalah pentingnya yaitu mendukung smart city. Peluncuran MyTika juga merupakan bagian dari upaya PDAM, mendukung program smart city.
“Kami ingin memberikan kemudahan akses kepada pelanggan, dengan mengikuti kemajuan teknologi. Dengan aplikasi ini, pelayanan PDAM diharapkan semakin meningkat,” tutur Nur Wachid.
Nur Wachid juga memaparkan, statistik pembayaran di luar loket PDAM yang menunjukkan tren peningkatan.
“Pada Januari 2024, pembayaran di luar loket mencapai 57,31 persen, Februari 54,62 persen, Maret 60,54 persen, April 60,40 persen, dan Mei 57,01 persen.”
“Kami berharap, pelanggan lebih banyak memanfaatkan layanan pembayaran online untuk menghindari keterlambatan,” paparnya.
Nur Wachid berharap masyarakat dapat memanfaatkan aplikasi MyTika dengan mengunduhnya dari Play Store.
“Dengan teknologi ini, kami berupaya memberikan pelayanan yang lebih baik dan efisien kepada pelanggan